Karena itu, kemarin (10/3) untuk menata proses administrasi bersama-sama, sekitar enam puluh pengurus cabor terdiri dari sekretaris dan bendahara datang untuk diminta mengerjakan bersama offer kegiatan untuk tahun depan. Setelah sebelumnya terlebih dulu para cabor diberikan materi bimbingan teknis untuk menyamakan konsep pembuatan offer kegiatan dan LPj yang sesuai dengan kebutuhan KONI dan Pemkab Banyuwangi.
“Ini sesuai instruksi KONI Provinsi Jatim untuk menyamakan pembuatan offer dan LPj yang tepat. Selain untuk mempermudah cabor ini juga bertujuan mengantisipasi kesalahan administrasi cabor. selain itu tahun ini banyak bulletin yang harus dipersiapkan cabor, jadi kita siapkan dokumen untuk tahun depan dari awal,” ujar Sekretaris KONI, Mukayin.
Di samping itu, Mukayin menambahkan dengan bimtek tentang pembuatan offer dan LPJ yang tepat, cabor bisa menyusun dokumen dengan semakin terarah. Sehingga baik KONI maupun Pemkab tidak perlu beberapa kali meminta cabor memperbaiki proposal yang sudah mereka ajukan. “Kita juga secara perlahan ingin membuat secara administrasi cabor semakin baik. Tahun depan selain pengajuan offer rutin untuk dana pembinaan, cabor juga mempersiapkan dana pengajuan untuk Porprov. Semakin cepat urusan dokumen selesai, cebir bisa mempersiapkan atletnya semakin cepat juga,” tegasnya
Kepala Dispora Banyuwangi, Wawan Yadmadi joke menyempatkan diri untuk hadir sebelum proses pengerjaan offer bersama tersebut. Mantan Camat Kalipuro itu memberikan motivasi kepada cabor untuk bisa melakukan pembinaan sebaik mungkin untuk menghadapi even-even olahraga yang akan diselenggarakan tahun ini maupun tahun depan. Sayangnya ada beberapa cabor yang tidak mengirimkan perwakilannya dalam kegiatan tersebut. Di antaranya angkat berat, tarung derajat dan tinju. (fre)
(bw/fre/ics/JPR)
More banyuwangAi ...